0pera toto

angka paito hk - Vatikan Diguncang Skandal Korupsi, Rekaman Suara Paus Jadi Alat Bukti

2024-10-09 03:04:51

angka paito hk,susunan pemain benfica vs s.c. braga,angka paito hk
JPNN.com » Internasional » Eropa » Vatikan Diguncang Skandal Korupsi, Rekaman Suara Paus Jadi Alat Bukti

Vatikan Diguncang Skandal Korupsi, Rekaman Suara Paus Jadi Alat Bukti

Jumat, 25 November 2022 – 05:44 WIB Vatikan Diguncang Skandal Korupsi, Rekaman Suara Paus Jadi Alat BuktiFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPaus Fransiskus. Foto: Reuters

jpnn.com, VATIKAN - Sidang kasus korupsi di Vatikan, Kamis, mendengarkan percakapan telepon antara terdakwa utama, Kardinal Angelo Becciu, dan Paus Fransiskus yang direkam secara diam-diam.

Rekaman itu dibuat tanpa sepengetahuan Paus oleh seseorang yang tengah bersama Becciu dalam sebuah kamar pada bulan Juli 2021 sebelum persidangan dimulai dan ketika Paus masih menjalani pemulihan usai dioperasi.

Para wartawan diminta untuk meninggalkan ruang sidang ketika rekaman itu diputar.

Baca Juga:
  • Paus Fransiskus Sebut Perang Dunia III Sedang Berlangsung

Para pengacara yang mendengarkannya mengatakan bahwa Becciu meminta Paus untuk memastikan bahwa pemimpin Gereja Katolik itu telah mengizinkan pembayaran untuk membantu pembebasan seorang biarawati yang diculik di Afrika.

Dalam percakapan itu, kata mereka, Paus tampak bingung dan heran kenapa Becciu meneleponnya.

Mereka juga mengatakan bahwa Paus berkali-kali meminta sang kardinal untuk mengirimkan nota tertulis tentang apa yang dia inginkan.

Baca Juga:
  • Sambut Paus Fransiskus, Presiden Kazakhstan Banggakan Kehidupan Beragama di Negaranya

Pada tahun 2018, Becciu—saat itu merupakan orang ketiga paling berkuasa di Vatikan—menyewa jasa terdakwa lain, Cecilia Marogna, seorang analis keamanan gadungan, untuk membebaskan seorang biarawati Kolombia yang diculik di Mali oleh sebuah kelompok yang dikaitkan dengan Al Qaida.

Marogna (44) menerima 575.000 euro (sekitar Rp 9,4 miliar) dari Sekretariat Negara, departemen paling penting di Vatikan, pada tahun 2018—2019 ketika Becciu masih bekerja di sana.