0pera toto

yunani prize - APLI: Industri Penjualan Langsung Miliki Karakter Bisnis Tangguh dan Adaptif

2024-10-06 14:29:52

yunani prize,78 togel 2d,yunani prize
JPNN.com » Ekonomi » Industri » APLI: Industri Penjualan Langsung Miliki Karakter Bisnis Tangguh dan Adaptif

APLI: Industri Penjualan Langsung Miliki Karakter Bisnis Tangguh dan Adaptif

Minggu, 14 Januari 2024 – 08:52 WIB APLI: Industri Penjualan Langsung Miliki Karakter Bisnis Tangguh dan AdaptifFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comIndustri Penjualan Langsung Miliki Karakter Bisnis Tangguh dan Adaptif. Foto: dok. APLI

jpnn.com, JAKARTA - Keberadaan Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) dalam ekosistem perekonomian di Indonesia yang memiliki peran penting dan strategis.

APLI juga dipercaya sebagai satu-satunya asosiasi penjualan langsung (Direct Selling) di Indonesia yang diakui oleh Federasi Asosiasi Penjualan Langsung Dunia (WFDSA).

Hal itu disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di acara APLI Awards 2023 yang mengusung tema 'Reimagine, Reinvent, Redefine' di Jakarta, Sabtu (13/1)

Baca Juga:
  • Bamsoet Dorong Bisnis Penjualan Langsung untuk Bangkitkan Perekonomian Nasional

"Industri penjualan langsung memiliki karakter bisnis yang tangguh dan adaptif, mampu menyesuaikan diri dan berinovasi dalam merespons dinamika pasar," ujar Bamsoet, sapaannya.

Menurut dia, kontribusi penting sektor penjualan langsung terhadap perekonomian nasional, tidak hanya tercermin dari besarnya nilai transaksi yang mencapai puluhan triliun rupiah.

"Namun juga dari jutaan mitra usaha yang terlibat, yang sebagian besar adalah para pelaku UMKM dan para pengusaha pemula," tuturnya.

Baca Juga:
  • Industri Penjualan Langsung Didorong jadi Tulang Punggung Ekonomi Nasional

Sementara itu, Ketua Umum APLI Kany V. Soemantoro mengajak para mitra usaha untuk tetap memiliki semangat tinggi membangun bangsa melalui bisnis penjualan langsung secara sehat dan benar.

"Sumbangan terhadap produk domestik bruto didominasi oleh konsumsi rumah tangga serta berkontribusi positif dalam mengurangi angka pengangguran di Indonesia,” ujar Kany.