0pera toto

umur kai havertz - 7 Rumah di Kawasan Permukiman Badui Diterjang Angin Puting Beliung

2024-10-06 23:30:51

umur kai havertz,venezuela segunda division,umur kai havertz
JPNN.com » Daerah » 7 Rumah di Kawasan Permukiman Badui Diterjang Angin Puting Beliung

7 Rumah di Kawasan Permukiman Badui Diterjang Angin Puting Beliung

Kamis, 26 September 2024 – 09:17 WIB 7 Rumah di Kawasan Permukiman Badui Diterjang Angin Puting BeliungFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comRumah warga Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten rusak berat akibat diterjang angin puting beliung, beruntung tidak ada korban jiwa. (ANTARA/HO-Dok pribadi).

jpnn.com - RANGKASBITUNG- Angin puting beliung menerjang tujuh rumah di kawasan permukiman Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (25/9) sore. Terjangan angin puting beliung itu mengakibatkan rumah mengalami kerusakan berat dan ringan.

Kepala Desa Kanekes Kabupaten Lebak, Djaro Oom mengatakan kejadian bencana puting beliung pada Rabu (25/9), pukul 15.00 WIB, itu tidak menimbulkan korban jiwa.

"Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp350 juta," kata Djaro Oom saat dihubungi di Rangkasbitung, Lebak, Kamis (26/9).

Baca Juga:
  • Cerita Dua Warga Badui Selamat dari Maut Seusai Digigit Ular Berbisa

Masyarakat Badui yang terdampak angin puting beliung di Kampung Lebak Menteng, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar,  Kabupaten Lebak, itu kini terpaksa mengungsi ke rumah kerabat. 

Kondisi rumah mereka yang terbuat dari bilik bambu dan atap rumbia di antaranya roboh hingga rata dengan tanah.  

Saat ini, para korban bencana angin puting beliung kebingungan untuk kembali membangun rumah itu, karena tidak memiliki uang.  

Baca Juga:
  • Puting Beliung

"Kami berharap adanya bantuan dari pemerintah setempat, sehingga warga Badui yang kehilangan rumah bisa kembali menempatinya," kata Djaro Oom.

Dia mengatakan kondisi rumah yang rusak berat dan ringan akibat diterjang puting beliung itu, antara lain, milik Anen (31) dan Olot Salindra (62) dengan kondisi rusak berat.