Taylor Swift resmi merilis album ke-11 dalam kariernya, The Tortured Poets Department, pada Jumat (19/4) pukul 11.00 WIB secara global.

Album ini dibuka dengan lagu Fortnight yang merupakan duet Taylor Swift bersama Post Malone dengan Jack Antonoff dan Swift sebagai produser.

Lihat Juga : Gambaran Album Baru Taylor Swift Rilis Esok, Tortured Poets Department

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"I was s'posed to be sent away/ But they forgot to come and get me/ I was a functioning alcoholic/ 'Til nobody noticed my new aesthetic," lantun Swift dalam Fortnight.

"I call you up but you won't pick up/ Another fortnight lost in America/ Move to Florida, buy the car you want (Car you want)/ But it won't start up 'til you touch, touch, touch me," lantun Swift.

[Gambas:Video CNN]

The Tortured Poets Department dikerjakan Taylor Swift dengan berkolaborasi dengan sejumlah musisi. Mereka adalah Jack Antonoff, Aaron Dessner, Post Malone, dan Florence and the Machine.

Jack Antonoff merupakan sahabat dan rekan kolaborasi Swift sejak album 1989 (2014). Sementara dengan Aaron Dessner, Swift bekerja sama dengan pentolan The National itu sejak album folklore (2020).

Sedangkan dengan Post Malone dan Florence and the Machine, album ini adalah kali pertama kerja sama Swift.

Dalam album TTPD ini, Swift dan Malone akan berduet di lagu Fortnight yang jadi pembuka album dan single utama dengan video klip yang akan dirilis pada Sabtu (20/4). Sementara dengan Florence and the Machine, keduanya akan berduet dengan Florida!!!.

Album ini sendiri memiliki 16 lagu dalam versi standar, dan masing-masing sebuah lagu bonus dalam empat versi lain yang tersedia. Sehingga, Swift total menyediakan 20 lagu untuk era TTPD yang terbagi dalam 5 side (4 side standar + 1 lagu bonus) dan 5 versi (1 standar + 4 versi lain).

[Gambas:Youtube]

Album The Tortured Poets Department yang dirilis pada 19 April 2024 disebut Swift, pada Februari 2024, sudah ia simpan selama dua tahun terakhir.

Masa tersebut bersamaan dengan hubungan Swift dengan Joe Alwyn yang berakhir setelah enam tahun. Hubungan keduanya diberitakan berakhir pada April 2023.

Terkait dengan hal itu, para penggemar pun menilai bahwa album ini akan menjadi album patah hati Swift setelah enam tahun bersama Alwyn. Ini juga menjadi album patah hati pertama Swift setelah Red (2012).