The Wailing merupakan film hororKorea yang ramai dibicarakan lagi saat ini meski telah tayang pada 2016. Film garapan sutradara Na Hong-jin ini kembali disebut-sebut seiring dengan penayangan Exhuma.

Exhuma, film horor yang dibintangi Cho Min-sik, Kim Go-eun, Yoo Hae-jin, dan Lee Do-hyun, dinilai memiliki nuansa serupa dengan The Wailing yang begitu minim jump scaretapi tetap bisa membuat penonton merasa takut dan merinding.

Lihat Juga : Review Film: Exhuma

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Wailing pun per Sabtu (9/3) mendapatkan skor 82 persen dari 5.000 lebih penilaian penonton yang masuk. Film itu dinilai berhasil menghadirkan atmosfer misteri, sensasi supernatural dengan amat baik dalam durasi panjang.

[Gambas:Video CNN]

Maggie Lee dari Variety memuji Na Hong-jin selaku penulis naskah dan sutradara yang berhasil membuat penonton gelisah sepanjang keseluruhan cerita yang mengusung konsep imajinasi paranoid.

The Wailing menjadi salah satu film horor Korea yang disukai kritikus film hingga mendapatkan skor 99 persen. (dok. Finecut via KOBIZ)

"Tidak ada yang lebih menakutkan daripada tidak mengetahui apa yang sesungguhnya harus kita takuti," tulis Maggie. "Plot yang ditulis Na Hong-jin sama sekali tidak masuk akal, keahliannya dalam menggunakan ketegangan dan adegan berdarah akan membuat penonton gelisah sepanjang 156 menit."

Pujian serupa diberikan David Ehrlich dari IndieWire dan David Hughes dari Empire Magazine. Mereka sepakat unsur seram dan menakutkan dari The Wailing tidak datang dengan cepat melalui jump scare, melainkan lewat penceritaannya yang lamban tapi pasti.

Lanjut ke sebelah...

David Ehrlich berpendapat Na Hong-jin bermain-main dengan kiasan dan unsur-unsur tradisional film horor, serta kebudayaan Korea dalam menyajikan teror kepada penonton. 

"Film horor yang dirancang menyerang Anda seperti virus, secara perlahan melumpuhkan pertahanan Anda sehingga dapat membangun dan menimbulkan kerusakan nyata," penilaian David.

Lihat Juga : Review Film: The Wailing

"The Wailing membutuhkan waktu untuk meresap ke dalam kulit Anda, tetapi saat ia menjalin mantranya yang gelap dan kuat, ia meninggalkan Anda dengan rasa takut yang tak tergoyahkan yang jarang bisa dimunculkan oleh film horor Hollywood," puji David Hughes.

Apresiasi yang tinggi terhadap Na Hong-jin juga diberikan Phil Hoad dari Guardian yang memberikan nilai sempurna, 5/5, karena membuat penonton masuk ke jurang ketakutan dan takhayul yang intens melalui The Wailing.

"Lapisan-lapisan tersembunyi begitu tebal, sehingga Na Hong-jin tak hanya bermain dengan sifat kejahatan, tapi juga dalam proses memanggil sesuatu yang sebenarnya ada di depat mata Anda. Sebuah situasi yang sangat meresahkan," tulisnya.

Kritikus menilai The Wailing merupakan film horor yang menebarkan ketakutan secara perlahan bahkan tak disadari penonton.  (dok. Finecut via KOBIZ)

The Wailing menceritakan sebuah misteri di desa kecil bernama Gokseong. Semua bermula dari kematian sejumlah warga desa yang diduga akibat penyakit.

Sekelompok orang mulai curiga orang Jepang yang baru datang ke desa tersebut menjadi penyebab penyebaran penyakit tersebut. Atas desakan warga desa, polisi menyelidiki tentang orang Jepang tersebut.

The Wailing bisa disaksikan di Catchplay+.

[Gambas:Video CNN]