0pera toto

kode alam presiden - Nusantara Jadi Ibu Kota Negara Tunggu Keputusan Presiden

2024-10-07 22:33:51

kode alam presiden,erek erek menangkap ikan,kode alam presiden

NUSANTARA, KOMPAS.com - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono memastikan, penetapan Nusantara sebagai ibu kota negara Republik Indonesia tinggal menanti keputusan presiden.

Dia mengatakan hal ini usai prosesi kirab pengembangan duplikat bendera Merah Putih dan Naskah Teks Proklamasi, di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, Sabtu (31/8/2024).

"Undang-undang (UU) khusus IKN sudah ada, tinggal nanti keputusan presiden (kepres) untuk penetapannya, (status) ibu kotanya," ujar Heru.

Baca juga: Warga Sekitar IKN Sulit Akses Air Bersih, Terkendala Jaringan Perpipaan

Adapun prosesi kirab pengembalian duplikat Bendera Pusaka Merah Putih dan Naskah Teks Proklamasi, dimulai dengan upacara pelepasan yang diserahkan Heru di Istana Negara IKN.

Selanjutnya, dua benda milik negara itu dikirab melalui Jalan Negara Sepaku dengan menggunakan kendaraan taktis TNI produksi PT Pindad, Maung, melewati rute Simpang 4 Samboja, masuk Pintu Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), keluar pintu Tol Manggar.

Selanjutnya, konvoi kirab melintasi Batakan hingga Bandara SAMS dan terbang kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat udara milik TNI AU.

Di sepanjang jalan yang dilewati kirab, ribuan masyarakat dan pelajar menonton sambil melambaikan tangan dan mengibarkan bendera merah putih, memberi salam perpisahan pada Duplikat Bendera Pusaka yang untuk pertama kalinya berkibar pada Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di halaman Istana Negara IKN.

Baca juga: Kirab Duplikat Bendera Pusaka Merah Putih Dilaksanakan Lagi Tahun 2025

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengucapkan rasa syukurnya, kirab Duplikat Bendera Merah Putih dan Naskah Teks Proklamasi berjalan dengan aman dan lancar.

"Alhamdulillah, hari ini kirab berjalan dengan lancar dari Istana Garuda IKN hingga tiba di Bandara Balikpapan," tuntas Sri Wahyuni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.