0pera toto

erek erek di kejar anjing - Pulih, Putri Sergei Skripal Pengin Pulang ke Rusia

2024-10-09 05:15:58

erek erek di kejar anjing,unguslot,erek erek di kejar anjing
JPNN.com » Internasional » Eropa » Pulih, Putri Sergei Skripal Pengin Pulang ke Rusia

Pulih, Putri Sergei Skripal Pengin Pulang ke Rusia

Jumat, 25 Mei 2018 – 06:54 WIB Pulih, Putri Sergei Skripal Pengin Pulang ke RusiaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKondisi mantan agen Rusia Sergei Skripal dan putrinya Yulia makin membaik (Daily Mail)

jpnn.com - Kasus percobaan pembunuhan dengan menggunakan racun saraf Novichok terhadap mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal dan puterinya Yulia Skripal di Salisbury, Inggris mengakibatkan keduanya harus menjalani perawatan di rumah sakit Inggris secara intensif. Yulia Skripal dan ayahnya selamat dari upaya pembunuhan tersebut.

Inggris dan barat menuding Rusia yang berusaha melakukan pembunuhan kepada ayah dan putrinya tersebut. Untuk pertama kalinya, Yulia berani muncul di media.

Dalam wawancara dengan Reuters, Yulia mengatakan, racun saraf yang menyerangnya sangat mengejutkan dan membuat hidupnya terbalik. Ia harus melewati koma selama 20 hari.

Baca Juga:
  • Piala Dunia 2018: Rusia Klaim Bebas Doping

Perempuan cantik, 33 tahun tersebut mengaku, ia terbangun dari koma hanya untuk mendengar berita bahwa ia dan ayahnya telah diracuni. Ia berbicara di sebuah lokasi rahasia di London karena masih berada di bawah perlindungan Inggris.

"Kami sangat beruntung karena kami selamat dari percobaan pembunuhan ini. Proses pemulihan kami berjalan lamban dan sangat menyakitkan," katanya dalam sebuah pernyataan tertulisnya dalam bahasa Inggris.

Ketika dirinya mencoba untuk berdamai dengan perubahan yang menyerangnya secara fisik dan emosional, ujar Yulia, ia masih ingin merawat ayahnya hingga pulih sepenuhnya. Ia juga ingin kembali ke Rusia secepatnya.

Baca Juga:
  • Ada Turis Kibarkan Bendera Palu Arit, Ini Alasannya
  • Piala Dunia 2018: Kostum Rusia Sederhana Tetapi Elegan

Dalam wawancara tersebut, Yulia berbicara dalam bahasa Rusia dan memberikan pernyataan tertulis dengan bahasa Inggris. Kemudian menandatangani kedua dokumen pernyataannya tersebut.

Yulia keluar dari rumah sakit sekitar lima minggu setelah sadar dari koma akibat racun saraf dan belum terlihat oleh media sama sekali hingga sekarang seperti dilansir Reuters, Rabu, (23/5). (trz/JPC)


Berita Selanjutnya: Tentang Wanita-Wanita Cantik Inggris di Piala Dunia 2018