0pera toto

kode alam 34 - Said Abdullah: RAPBN 2025 Akan Menjembatani Dua Pemerintahan

2024-10-07 01:28:53

kode alam 34,warkop4d login,kode alam 34
JPNN.com » Ekonomi » Bisnis » Said Abdullah: RAPBN 2025 Akan Menjembatani Dua Pemerintahan

Said Abdullah: RAPBN 2025 Akan Menjembatani Dua Pemerintahan

Selasa, 27 Agustus 2024 – 17:44 WIB Said Abdullah: RAPBN 2025 Akan Menjembatani Dua PemerintahanFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKetua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah sekaligus Ketua Bidang Perekonomian DPP PDI Perjuangan. Foto: Dokumentasi Pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah merespons langkah pemerintah yang telah menyerahkan RAPBN 2025 pada tanggal 16 Agustus 2024 lalu.

Menurut Said, RAPBN 2025 akan menjadi jembatan dua pemerintahan, yakni Presiden Joko Widodo dan Presiden Prabowo Subianto yang secara resmi akan memimpin pemerintahan pada 20 Oktober 2024.

“Oleh karena itu, RAPBN 2025 harus menjadi titik pijak arah kebijakan pembangunan presiden terpilih,” ujar Said Abdullah di Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Baca Juga:
  • Soal RAPBN 2025, Said Abdullah: Waspadai Tren Kurang Baik di Indikator Sektor Keuangan

Said mencermati RAPBN 2025 yang disampaikan pemeritah yang mengusulkan target pertumbuhan ekonomi 2025 sebesar 5,2 persen.

“Mari kita sedikit flashback, sejak 2015 hingga 2023, hanya sekali pertumbuhan ekonomi melampaui target APBN di tahun 2022, dari target 5,2 persen, dan berhasil mencapai 5,31 persen,” ujar Said.

Kenyataan ini, kata Said, mengundang tanya mengapa sulit mencapai target pertumbuhan ekonomi tersebut.

Baca Juga:
  • Said Abdullah Sampaikan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal Saat Raker Pembahasan RAPBN 2025

“Jawabannya sudah ada dipikiran kita semua, kita menghadapi berbagai persoalan struktural,” ujar Said.

Lebih lanjut, Said menjelaskan tantangan itu antara lain ekonomi biaya tinggi karena perizinan dan korupsi, ketidakpastian hukum, kualitas SDM yang belum terampil, belum terjalin secara baik konektivitas antar wilayah dan menurunnya demokrasi.