Pernyataan Harryyang dirilis Kerajaan Inggris pada 2016 lalu dilaporkan kini telah dihapus. Pernyataan yang membela Meghan Markle atas serangan media itu disebut sempat membuat Raja Charles III dan Pangeran William marah.

Diberitakan Page Six pada Selasa (28/5), pernyataan tersebut dirilis pada November 2016, beberapa hari setelah hubungan Harry dengan Meghan pertama kali bocor ke publik.

Lihat Juga : Pangeran William Dituding Cegah Raja Charles III dan Harry Berbaikan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lama, juru bicara Harry kala itu mengatakan kepada media dan mengecam pemberitaan Meghan yang kala itu masih menjadi kekasih Harry. Juru bicara mengonfirmasi hubungan Harry dan Meghan yang disebutnya sebagai birasial dan dari Los Angeles.

Pernyataan tersebut kala itu berbunyi, "seminggu terakhir ini telah terlihat adanya aksi keterlaluan. Pacarnya, Meghan Markle, telah menjadi sasaran pelecehan dan perlakuan kejam."

[Gambas:Video CNN]

"Beberapa di antaranya sudah sangat umum - noda di halaman depan surat kabar nasional; nada rasial dalam komentar; dan seksisme dan rasisme dari ejekan media sosial dan komentar artikel web," lanjut pernyataan tersebut.

Pernyataan itu juga menggambarkan bahwa Harry khawatir akan keselamatan Meghan Markle dan kecewa dirinya tidak bisa ada untuk melindungi kekasihnya tersebut.

Perilisan pernyataan tersebut terbilang baru mengingat Kerajaan Inggris selama ini selalu memiliki sikap untuk tidak merespons keriuhan gosip di media.

Dalam memoar Spare yang dirilis 2023, Harry menyebut pernyataan itu sempat membuat ayah dan abangnya, Raja Charles dan Pangeran William, mengamuk.

"Pernyataan saya menimbulkan serangan baru - dari keluarga saya," tulis Harry dalam memoar tersebut. Pa dan Willy sangat marah. Mereka memberi saya banyak ceramah. Pernyataanku membuat mereka terlihat buruk, kata mereka berdua,"

"'Kenapa sih?' Karena mereka tidak pernah mengeluarkan pernyataan kepada pacar atau istrinya ketika mereka dilecehkan." tulis Harry.