KETUA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango mengeklaim memantau ketat kerja penyidik terkait dengan buronnya Harun Masiku.

“Hampir tiap minggu saya telepon dia (penyidik kasus Harun Rossa Purbo Bekti). ‘Mas, bagaimana Mas perkembangannya?,” kata Nawawi di Hotel Kian Mas, Bogor, Kamis (12/9/2024).

Nawawi enggan memerinci progres pencariannya secara detail. Dia membantah klaim yang menyebut KPK cuma gimik dalam pencarian Masiku.

Baca juga : KPK Temukan Mobil Harun Masiku

Buktinya, KPK mengembalikan Rossa dalam tim pencarian Harun. Penyidik itu sempat ditarik dari tim penyelidikan kasus suap pergantian antarwaktu, namun, dikembalikan lagi karena dinilai mengetahui seluk beluk perkara tersebut.

“Seiring dengan pencarian Masiku yang enggak ketemu ini kemudian kami meminta jajaran penindakan masukin lagi si Rossa bahkan dia yang menjadi sekarang kasatgas perkara itu untuk menunjukkan bahwa keseriusan,” ujar Nawawi.

Dalam perkembangan kasus ini, KPK menemukan mobil Harun yang terparkir selama dua tahun di sebuah apartemen di Jakarta pada Juni 2024.

Baca juga : Ketua Sementara KPK Minta Penyidik Abaikan Permintaan Megawati Terkait Kasus Harun Masiku

Sebelumnya, caleg Pemilu 2019 dari PDIP Alexsius Akim diperiksa KPK pada Senin (5/8/2024). Dia mengaku dipecat bekas partainya sepihak padahal harusnya dilantik sebagai anggota dewan.

“Yang jelas saya yang harusnya dilantik tapi saya kan diberhentikan,” kata Alexsius di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, usai diperiksa.

Alexsius sekarang bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Saat itu, dia mengaku mendapatkan suara terbanyak di Kalimantan Barat, namun, malah didepak dari PDIP tanpa diberikan penjelasan.

Hal itu sudah ia sampaikan saat ditanya oleh penyidik KPK. Dia menyebut tidak menerima surat pemecatan dari PDIP. “Saya tidak tahu justru mengapa sampai hari ini saya dicoret,” ucap Alexsius. (Can/P-3)