0pera toto

prediksi sgp pak tuntung - Ya Ampun... Dihamili Bapaknya, Perawat Ini Bunuh 8 Bayinya setelah Dilahirkan

2024-10-08 04:21:25

prediksi sgp pak tuntung,queen bohemian rhapsody lirik,prediksi sgp pak tuntung
JPNN.com » Internasional » Eropa » Ya Ampun... Dihamili Bapaknya, Perawat Ini Bunuh 8 Bayinya setelah Dilahirkan

Ya Ampun... Dihamili Bapaknya, Perawat Ini Bunuh 8 Bayinya setelah Dilahirkan

Sabtu, 27 Juni 2015 – 21:14 WIB Ya Ampun... Dihamili Bapaknya, Perawat Ini Bunuh 8 Bayinya setelah DilahirkanFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comDominique Cottrez. Foto: AFP

jpnn.com - PARIS- Seorang perawat dituduh membunuh delapan bayinya setelah dilahirkan, mengaku semua bayi malang tersebut adalah hasil hubungan intim dengan ayahnya sendiri.

Dominique Cottrez, 51, tak dapat menyangkal bahwa pembunuhan bayi baru lahir dengan mencekik dan menguburnya secara berantai diklaim sebagai pembunuhan bayi terburuk yang pernah terjadi di Prancis.

Dia mencoba untuk menghindari tuduhan pembunuhan dengan mengklaim semua kejahatan itu berlangsung sudah lebih dari sepuluh tahun yang lalu - jadi 'undang-undang pembatasan' untuk penuntutan telah habis.Baca Juga:

  • Alamak... Hiu Serang Dua Pengunjung Pantai Carolina dalam Sehari

Ya Ampun... Dihamili Bapaknya, Perawat Ini Bunuh 8 Bayinya setelah Dilahirkan

Anne Segond (kiri), pimpinan majelis hakim saat berbicara dalam sidang di Pengadilan North Assize Court, Douai. Foto : AFP

Tetapi pengadilan memutuskan dia harus diadili karena dia menyembunyikan mayat. Kasus ini mulai disidangkan di kota utara Douai, hari ini. Namun Cottrez membantah beberapa tuduhan pembunuhan tingkat pertama. Dia menghadapi sisa hidupnya di penjara jika terbukti bersalah.Baca Juga:

  • Duh... Gubernur Hawai Kekeuh Bangun Teleskop Raksasa di Puncak Gunung Suci

Dia mengatakan kepada penyelidik bahwa kehamilannya itu adalah hasil hubungan terlarang yang panjang dengan ayahnya, Oscar Lempereur sejak dia masih kecil. 

Mayat-mayat itu ditemukan empat tahun lalu di sebuah bekas rumah keluarga Cottrez di desa Villiers-sur-Tertre dekat Lille pada 2010. Pemilik baru dari rumah tersebut menemukan tulang manusia di kebunnya saat mereka menggali kolam baru untuk itik.