Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Titin Rosmasari membagikan strategi yang ditempuh ketika mengangkat isu disabilitas di lembaga penyiaran. Ia menilai isu itu perlu diangkat dengan beberapa catatan demi meningkatkan literasi publik.

Menurut Titin, salah satu catatan paling penting saat membahas disabilitas adalah nuansa berita. Kelompok itu idealnya diberitakan dengan narasi yang tidak mengarah kepada belas kasih hingga kesedihan.

Lihat Juga : Titin Rosmasari Ungkap Peran Penting Perempuan di Lembaga Penyiaran

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang kami munculkan adalah betapa berdayanya teman-teman disabilitas, harus sisi yang mampu menunjukkan bahwa mereka itu begitu berdaya dan mempunyai peran besar," lanjutnya.

Titin kemudian menegaskan pendekatan itu sudah diterapkan dalam CNN Indonesia yang telah berkomitmen dalam mengangkat isu-isu disabilitas.

[Gambas:Video CNN]

Komitmen itu terbukti dengan upaya menyoroti orang-orang disabilitas yang sanggup memberi kontribusi bagi komunitasnya serta masyarakat luas, dan juga terobosan baru dari komunitas difabel.

"Karena itu kami mencari dan riset, di mana saja orang-orang [difabel] yang berdaya membentuk komunitas, misalnya Alquran braille," ujar Titin.

"Saya sangat bersyukur jika ada informasi yang datang ke kami, karena kami akan liput sepanjang menarik dan layak untuk inspirasi masyarakat," sambungnya.

Selain itu, ia juga mengatakan media sebaiknya memberitakan isu-isu publik yang berhubungan dengan inklusivitas.

Titin memberikan contoh upaya CNN Indonesia dalam menyoroti inklusivitas di tengah isu-isu terkini. Ia menjelaskan media dapat menyoroti topik tersebut dari sudut pandang komunitas disabilitas.

Lihat Juga : Mengulik Peran Media Beri Ruang untuk Perempuan dan Disabilitas

Ia mencontohkan dengan melihat pelaksanaan Pemilu 2024 dari perspektif disabilitas hingga kemudahan akses untuk disabilitas di fasilitas publik yang baru diresmikan.

"Kami juga memakai momen-momen, seperti pada pemilu. Kita soroti apakah pemilu ramah kepada disabilitas," ujar Titin.

"Kemudian ada jembatan penyeberangan orang (JPO), kami ajak orang dengan kursi roda apakah bisa mengakses itu. Kami tunjukkan misalnya ini belum ramah kepada teman-teman disabilitas," lanjutnya.

Pemaparan itu menjadi bagian dari sesi Gerakan Literasi Sejuta Pemirsa (GLSP) yang diadakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.

Dialog yang membahas ruang adil dan inklusif untuk perempuan dan disabilitas itu digelar pada Senin, 12 Agustus 2024 melalui siaran langsung di akun YouTube Media Center KPI Pusat pukul 09.00 WIB.

Beberapa narasumber yang mengisi dialog itu adalah Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Titin Rosmasari, Muhammad Aulia Assyahiddin selaku Ketua KPID Jawa Tengah, dan Aliyah selaku Komisioner KPI Pusat.

Gerakan GLSP ini digagas KPI sebagai pelaksanaan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran yang mengamanatkan KPI bersama masyarakat untuk melakukan literasi media.