0pera toto

monitoring pergerakan kapal pmmc opp merak - Meghan Markle Beber Alasan Blak

2024-10-09 03:25:52

monitoring pergerakan kapal pmmc opp merak,nagacash,monitoring pergerakan kapal pmmc opp merakJakarta, CNN Indonesia--

Meghan Markle mengaku hal-hal yang disampaikan kepada media beberapa tahun lalu belum mencakup semua kejadian yang ia alami dalam hidup, terutama tentang perjuangan melawan bunuh diri.

Dalam wawancara bersama CBS pada Minggu (4/8), ia pun mengaku ada beberapa hal yang mendasarinya terbuka mengenai pikiran tersebut kepada media. 

Lihat Juga :
Meghan Markle Sempat Ingin Bunuh Diri karena Tekanan Kerajaan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meghan Markle dalam kesempatan itu menyatakan ketika bercerita mengenai perjuangannya melawan keinginan bunuh diri kepada media berharap orang lain tidak merasakan pengalaman yang ia alami.

"Saya tidak akan pernah ingin orang lain membuat rencana semacam itu, dan saya tidak akan pernah ingin orang lain tidak dipercaya," ucapnya.

[Gambas:Video CNN]



Meghan Markle pertama kali mengungkapkan tentang pikiran bunuh diri dalam wawancara bersama Oprah Winfrey pada 2021. Ia mengaku "malu" ketika pertama kali membahasnya dengan suami dan keluarganya.

"Saya benar-benar malu mengatakannya saat itu dan malu harus mengakuinya kepada Harry terutama karena saya tahu betapa besar kehilangan yang telah ia derita," cerita Meghan Markle kala itu.

Pilihan Redaksi
  • Meghan Markle Kini Nyesel Ribut Sama Kate Middleton
  • Harry Akui Takut Bawa Meghan Markle ke Inggris: Masih Berbahaya

"Namun, saya tahu bahwa jika saya tidak mengatakannya, maka saya akan melakukannya," kata Markle. "Saya hanya tidak ingin hidup lagi."

Tiga tahun kemudian, Markle merasa lebih nyaman membahas perjuangannya. Meskipun hal itu tetap menjadi topik yang sensitif bagi Duchess of Sussex, ia berharap kata-katanya dapat mendukung mereka yang berjuang melawan pikiran untuk bunuh diri dan mendorong mereka untuk mencari pertolongan.

"Jika dengan menyuarakan apa yang saya atasi, seseorang akan diselamatkan, atau seseorang dalam hidup mereka akan benar-benar menengok keadaan mereka, dan tidak menganggap bahwa penampilan mereka baik-baik saja sehingga semuanya baik-baik saja, maka itu sepadan," tambah Markle.

"Saya akan menanggung akibatnya," ia menegaskan.

Masalah depresi bukan hal enteng. Jika pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi bantuan profesional.

Layanan Hotline Gratis Pencegahan Bunuh Diri Kementerian Kesehatan dan RS Marzoeki Mahdi bisa dihubungi melalui www.healing119.id , atau telepon di nomor 119 extension 8, maupun WhatsApp yang langsung terhubung di situs tersebut.

Layanan itu langsung tersambung dengan konselor Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RS Marzoeki Mahdi dan jejaring, serta psikolog klinis Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia. Semua keluh-kesah akan didengar dengan tulus serta privasi terjaga.
(tim/chri)