0pera toto

kinghouse toto - Ukraina Bukan Bagian G20, Zelenskyy Mengaku Diundang Jokowi ke KTT Bali

2024-10-09 04:53:27

kinghouse toto,togel berkelahi,kinghouse toto
JPNN.com » Internasional » Eropa » Ukraina Bukan Bagian G20, Zelenskyy Mengaku Diundang Jokowi ke KTT Bali

Ukraina Bukan Bagian G20, Zelenskyy Mengaku Diundang Jokowi ke KTT Bali

Rabu, 27 April 2022 – 22:50 WIB Ukraina Bukan Bagian G20, Zelenskyy Mengaku Diundang Jokowi ke KTT BaliFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri wawancara dengan media asing di Kiev, Ukraina, Kamis (3/3/2022). ANTARA FOTO/Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS/aww/cfo

jpnn.com, KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan apresiasi kepada Presiden RI Joko Widodo yang telah mengundangnya untuk turut hadir dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Bali pada November.

Pernyataan apresiasi itu disampaikan Zelenskyy melalui cuitan di akun Twitternya setelah melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Jokowi.

"Telah melakukan pembicaraan dengan Presiden Jokowi... Saya mengapresiasi karena telah mengundang saya ke KTT G20," kata Zelenskyy dalam cuitan di akun resmi Twitter-nya pada Rabu.

Baca Juga:
  • Aksi Amerika Ancam Presidensi G20 Indonesia, Rusia Pasti Setuju Saran Guru Besar UI Ini

Presiden Zelenskyy juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Indonesia untuk kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina, khususnya dengan dukungan jelas yang dinyatakan Indonesia melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dalam pembicaraan melalui telepon itu, Zelenskyy dan Jokowi juga membahas tentang isu ketahanan pangan di Ukraina yang sedang dilanda perang.

G20 telah mengutuk invasi Rusia di Ukraina yang kini telah memasuki pekan kesembilan. Invasi itu telah meningkatkan ketegangan geopolitik, mengancam ekonomi global, dan memicu krisis kemanusiaan.

Baca Juga:
  • Temui Anak Buah Erdogan, Menlu Retno Bahas G20 dan Krisis Ukraina

Sejumlah anggota G20 telah menyerukan agar Rusia dan Presiden Vladimir Putin dikeluarkan dari KTT di Bali pada November, tetapi Indonesia menolak dan mengatakan terlalu dini untuk memutuskan hal itu.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah menyatakan bahwa Indonesia akan menggelar KTT G20 secara netral dan tidak memihak atau imparsial.