0pera toto

lirik tali kutang - PDIP Pertanyakan Penggunaan Anggaran Kesehatan DKI Sebesar Rp 2,9 Triliun

2024-10-07 06:41:54

lirik tali kutang,paku 2d togel,lirik tali kutang
JPNN.com » Nasional » Humaniora » PDIP Pertanyakan Penggunaan Anggaran Kesehatan DKI Sebesar Rp 2,9 Triliun

PDIP Pertanyakan Penggunaan Anggaran Kesehatan DKI Sebesar Rp 2,9 Triliun

Senin, 29 Juli 2024 – 15:15 WIB PDIP Pertanyakan Penggunaan Anggaran Kesehatan DKI Sebesar Rp 2,9 TriliunFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comRapat Paripurna Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) Tahun Anggaran 2023. Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta mempertanyakan penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk kesehatan pada 2023.

Anggaran kesehatan dalam APBD 2023 sendiri sebesar Rp 2,91 triliun. Adapun, anggaran yang terserap sebesar Rp 2,81 triliun atau 96,72 persen.

Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Sunggul Sirait mengatakan pihaknya meminta penjelasan rinci terkait penggunaan anggaran sebesar Rp 2,81 triliun itu.

Baca Juga:
  • Program Jakonik Bawa Bank DKI Raih Penghargaan IDX Channel Anugerah ESG 2024

Hal itu diungkapkannya dalam Rapat Paripurna Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) Tahun Anggaran 2023.

“Apakah alokasi dana itu benar-benar telah digunakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat?” ucap Sunggul.

PDIP pun meminta agar ada laporan yang jelas mengenai program-program spesifik yang telah dilaksanakan.

Baca Juga:
  • Respons Anies Soal Sejumlah Tokoh Diusulkan Jadi Wakilnya di Pilgub DKI Jakarta 2024

“Seperti peningkatan fasilitas kesehatan, pengadaan alat medis, dan pelatihan tenaga kesehatan,” kata dia.

Partai berlambang banteng itu juga mempertanyakan efektivitas program-program kesehatan dari Pemprov DKI untuk masyarakat.