0pera toto

dewa slot99 - Pengusaha Batik dan PT TDC Nilai Keamanan Digital Jadi Kunci Peningkatan QRIS

2024-10-06 15:41:56

dewa slot99,juara euro 2022,dewa slot99
JPNN.com » Ekonomi » Bisnis » Pengusaha Batik dan PT TDC Nilai Keamanan Digital Jadi Kunci Peningkatan QRIS

Pengusaha Batik dan PT TDC Nilai Keamanan Digital Jadi Kunci Peningkatan QRIS

Sabtu, 21 September 2024 – 17:27 WIB Pengusaha Batik dan PT TDC Nilai Keamanan Digital Jadi Kunci Peningkatan QRISFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comDirektur Utama PT TDC sedang mempresentasikan ke Merchant tentang cara mengunakan aplikasi Poskulite. Foto: dok sumber

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Asosiasi Pengrajin dan Pengusaha Batik Indonesia (APPBI) Ahmad Filasuf dan praktisi serta direktur utama PT Trans Digital Cemerlang (PT TDC) Indra menyakini keamanan digital menjadi kunci utama meningkatnya kepercayaan pedagang mengunakan QRIS dalam bertransaksi.

Filasuf mengatakan pentingnnya peningkatan keamanan digital dalam bertransaksi merupakan aspirasi yang kerap disuarakan pengusaha batik di daerah.

Dia sendiri mengaku pernah menjadi korban, bahkan rekeningnya dibobol oleh penipu.

Baca Juga:
  • QRIS Bikin Pembayaran Digital Makin Mudah dan Aman, Peritel Ikut Diuntungkan

"QRIS atau pembayaran digital disalahgunakan orang jahat. Jadi mereka pura-pura sudah transfer atau scan barcode QRIS. Awalnya terlihat di HP pelaku sudah bayar, setelah dicek, ternyata tidak masuk ke rekening. Ada juga yang stiker barcode QRIS diganti, jadi keamanan perbankan dan jaringan harus ditingkatkan," katanya.

Filasuf menambahkan para pedagang batik di daerah juga berharap adanya peningkatan kualitas jaringan internet.

Hal ini untuk mempermudah pedagang dalam bertransaksi dengan cepat dan efektif.

Baca Juga:
  • KADIN & Perusahaan Teknologi Sepakat: Literasi dan Internet Kunci Pengembangan QRIS

Filasuf mengakui penggunaan pembayaran atau transaksi digital di kalangan asosiasinya sudah semakin banyak digunakan baik di kota-kota besar maupun daerah.

Ia mengatakan sebelum adanya pandemi Covid-19 yang yang sangat berdampak pada dunia usaha, pengusaha dan pengrajin batik udah mulai serba online dan cashless.