0pera toto

kanguru togel - Riuh Musisi Protes Larangan Bawa Politik di Panggung Konser

2024-10-08 13:50:29

kanguru togel,garuda toto,kanguru togelJakarta, CNN Indonesia--

Sejumlah musisi buka suara menyebut mulai ada pelarangan untuk membawa atribut ataupun segala sesuatu terkait politik dalam konser mereka.

Salah satu yang viral di media sosial pada Sabtu (24/8) adalah tangkapan layar dari Instagram Story Nadin Amizah dan Fiersa Besari.

Lihat Juga :
Kawal MK, Hindia Ajak Musisi Pakai 'Peringatan Darurat' Saat Manggung

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Fiersa Besari menampilkan tangkapan layar dari manajernya yang menampilkan chat dari penyelenggara acara bahwa para penampil diminta untuk tidak menampilkan "unsur kampanye, gimmick-gimmickterkait isu politik, baik berupa lagu, narasi, konten visual, serta speechdi atas panggung".

"Pesan dari penyelenggara acara. Mohon maaf, kawan-kawan. Ada nasib band, kru, vendor, dan buruh panggung lainnya yang dipertaruhkan. Alias, hadeh," tulis Fiersa Besari.

[Gambas:Video CNN]



Di sisi lain, Baskara Putra alias Hindia menyampaikan dalam unggahan di media sosial pada akhir pekan bahwa dirinya menyediakan fail yang bisa digunakan oleh sesama musisi menyusul ada "pelarangan visual berbau politik dari berbagai sumber".

[Gambas:Twitter]



[Gambas:Twitter]



[Gambas:Instagram]



Terlepas dari muncul pelarangan, sejumlah musisi kompak menampilkan visual lambang garuda pancasila biru alias Peringatan Darurat yang digunakan masyarakat untuk mengawal Putusan MK di atas konser mereka sepanjang akhir pekan.

Beberapa dari musisi yang tetap menampilkan Peringatan Darurat dalam konser mereka tersebut adalah Nadin Amizah, GIGI, Hindia, Isyana Sarasvati, Danilla Riyadi, Juicy Luicy, dan Reality Club.

[Gambas:Twitter]



[Gambas:Twitter]



[Gambas:Twitter]



[Gambas:Twitter]



CNNIndonesia.comsudah meminta izin kepada Nadin Amizah, Fiersa Besari, Baskara Putra, Adib Hidayat untuk dikutip unggahannya.

Sementara itu, organisasi Koalisi Seni sempat mengumumkan kepada para seniman untuk tetap waspada seiring kondisi politik yang tidak menentu dalam beberapa hari terakhir.

Koalisi Seni meminta kepada para seniman untuk melapor ke kebebasanberkesenian.id bila mengalami intimidasi "saat bersuara melalui karya".

[Gambas:Twitter]



Poster Peringatan Darurat dengan lambang Garuda Pancasila berlatar biru menggema di media sosial usai Baleg DPR sepakat mengesahkan RUU Pilkada. Poster Peringatan Darurat merupakan potongan video yang diunggah akun YouTube EAS Indonesia Concept.

Pilihan Redaksi
  • Ayu Ting Ting Post Peringatan Darurat: Bukan Ikut-ikutan
  • Kiky Saputri dan Raffi Ahmad Pilih Pakai Cara Sendiri Kawal Putusan MK
  • Deret Seruan Artis Turun Gunung Kawal Putusan MK

EAS Indonesia Concept merupakan sebuah akun YouTube yang membuat video dengan konsep The Emergency Alert System (EAS) versi Indonesia.

EAS merupakan sistem peringatan kedaruratan nasional Amerika yang didesain untuk menyebarkan pesan darurat di tengah siaran televisi dan radio. Dalam unggahan-unggahannya, akun EAS Indonesia Concept menggunakan metode EAS untuk membuat video horor fiktif yang dikenal sebagai analog horror.

Potongan video tersebut digunakan oleh publik sebagai bentuk perlawanan kepada DPR yang kadung menyepakati RUU Pilkada, pada Rabu (21/8).

Perlawanan itu dilakukan sebagai bentuk akumulasi kemarahan publik lantaran RUU Pilkada yang disepakati oleh Baleg DPR dinilai bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi nomor 60/PUU-XXII/2024 dan 70/PUU-XXII/2024.

(Tim/end)